Museum Mpu Purwa Malang
Museum
Mpu Purwa didirikan pada tanggal 2 Mei, 2004. Awalnya museum ini adalah Balai
Penyelamatan Benda Purbakala, namun kemudian berubah menjadi sebuah museum.
Museum ini berada di Kota Malang di Jalan Soekarno Hatta No. 210, masuk ke
dalam komplek perumahan Griyasantha. Museum ini kini menyimpan sekitar 130 arca
dan patung yang berasal dari Kerajaan Mpu Sindok sampai Kerajaan Majapahit.
Banyak
sekali benda-benda purbakala yang ada di Indonesia khususnya Pulau Jawa. Pada
masa Raja-Raja Jawa masih berkuasa banyak patung, arca, candid an prasasti yang
dibuat untuk kepentingan upacara keagamaan, tempat ibadah, makam, batas
wilayah, dan sebagainya. Benda-benda purbakala ini kemudian dilupakan bersamaan
dengan runtuhnya kerajaan-kerajaan tersebut. Hanya segelintir orang saja yang
masih mnegingatnya sampai sekarang. Sementara itu benda-benda yang hilang kini
telah ditemukan kembali meskipun masih sedikit yang berhasil ditemukan dan
diidentifikasi. Pemerintah kota di beberapa daerah mendirikan tempat untuk
menampung benda-benda tersebut. Salah satu tempat itu adalah Museum Mpu Purwa.
Museum ini terletak di Jalan Soekarno Hatta masuk ke dalam komplek perumahan
Griyasantha. Museum ini menempati bangunan Guna Paramitha Acintya Bhakti yang
dalam bahasa Indonesia memiliki arti pengabdian yang tulus merupakan sifat yang
luhur. Museum Mpu Purwa didirikan pada tahun 2004 dan diresmikan oleh walikota
Malang, Drs. Peni Suparto. Peninggalan sejarah yang tersimpan di dalam museum
ini kebanyakan berupa patung dan arca yang berasal dari masa Kerajaan Mpu
Sindok sampai Kerajaan Majapahit. Beberapa arca itu diantaranya adalah arca
Brahma yang memiliki model unik, berbeda dari arca-arca Brahma lain yang pernah
ditemukan. Arca ini merupakan mascot dari Museum Mpu Purwa. Selain itu ada
banyak arca Ganesya di museum ini, tapi arca Ganesya yang paling unik adalah
arca Ganesya tikus. Arca ini berukuran kecil dan Ganesya dalam arca ini
digambarkan sedang duduk di atas Musaka (seekor tikus kecil). Arca ini adalah
satu-satunya arca di Indonesia yang menggambarkan sang dewa sedang mengendarai
wahananya. Arca seperti ini hanya banyak ditemukan di India. Lalu ada juga arca
Bodhisatwa yang juga hanya banyak ditemukan di India.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar